Haii, Sobat dunia kampus artikel kemarin sudah membahas tentang penggunaan e-money untuk melakukan pembayaran dan untuk kali ini kita akan kulik tentang penggunakan QR code yang digunakan untuk melakukan pembayaran.
Gambar: Fattah Miyaz
Karena banyaknya QR Code Payment yang dikeluarkan oleh setiap aplikasi dan pastinya memiliki code yang berbeda sehingga tidak efektif bila digunakan karena merchant harus menyediakan banyak tempat untuk meletakkan code untuk setiap aplikasi. Oleh karena itu, BI mengeluarkan QRIS (Quick Response Indonesia Standard), karena kehadiran QRIS ini memungkinkan hanya menggunakan satu QR Code saja yang digunakan untuk aplikasi pembayaran digital yang ada di Indonesia, sehingga memudahkan pembeli dan juga penjual.
Penggunaan QR Code Payment juga memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya yaitu:
Kelebihan
1. Lebih mudah diakui
Harus diakui memang jika menggunakan QR Code sebgai pembayaran memudahkan pembeli untuk membayar karena tidak perlu untuk menghitung uang cash, mengeluarkan kartu dari dompet, karena semua bisa dilakukan dengan smartphone dan kita hanya perlu men-scan code yang ada.
2. Hemat waktu
Karena kita hanya perlu men-scan code yang ada sehingga kita tidak perlu untuk menghabiskan waktu untuk pergi ke ATM atau tak perlu lagi untuk mnghitung uang dan begitu juga untuk pihak kasir tak perlu repot lagi untuk menghitung uang kembalian.
3. Lebih responsif
Jika menggunakan QR Code dan secara fisik ada kerusakan hingga 30% pada QR Code namun smartphone kia masih bisa membacanya karena adanya fitur error correction. Berbeda halya jika kita menggunakan kartu dan ada kerusakan sedikit saja pada kartu kita maka alat penggesek kartu sulit untuk mendeteksi kerusakan yang ada sehingga penggunaannya bisa langsung terkendala.
4. Aman digunakan
Prinsip QR Code ini bisa terbilang mirip dengan transfer saldo rekening sehingga bisa dibilang lebih aman. Dan juga sebelum melakukan transaksi maka diminta untuk memasukkan pin pengamanan.
5. Bisa menjangkau pedagang kecil
Meski saat ini QR Code masih tersebia untuk toko-toko besar saja namun QR Code juga diproyeksi untuk digunakan para pedagang kecil. Ini bisa dibilang tidak mustahil karena perlengkapan QR Code itu lebih mudah dan murah dibandingkan dengan sistem kartu tap atau gesek.
Kekurangan
1. Masih ada peluang scam
Walaupu sudah terbilang memiliki tingkat keamanan yang tinggi, tetapi tetap saja ada peluang terjadinya scam masih ada. Scam ini bisa membuat QR Code untuk mengarah ke situs tertentu.
2. Keamanan masih menggunakan satu pin
Keamanan itu masih menjadi kekhawatiran di masyarakat untuk sejauh ini QR Code hanya memiliki satu pin saja sebelum adanya transaksi. Tentu ini memudahkan bagi para pengguna tetapi juga beresiko terjadinya eksploitasi.
3. Tidak bisa dikenali QR Code asli atau palsu
Sebagai pengguna awam, mereka belum bisa membedakan mana QR Code yang asli atau palsu. Hal ini berbahaya karena biisa saja ada penjahat yang merubah QR Code tanpa sepengetahuan pemilik merchant.
4. Keamanan tergantung aplikasi dan web
Pengguna QR Code pasti memiliki aplikasi seperti dmpet gigital dan lain sebagainya. Hal ini berarti kendali juga penting dilakukan melalui aplikasi atau web, jika aplikasi atau web diretas maka bisa menyebabkan transaksi pembayaran terganggu.
5. Belum semua merchant menyediakan QR Code
Jika kita sudah menggunakan QR Code bukan berarti kita tidak membawa uang cash. Hal ini sebagai antisipasi jika toko yag kita kunjungi tidak menyediakan QR Code ini.
Komentar
Posting Komentar